Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
- Jenis data sederhana
Jenis data yang standar; yaitu :
- Integer
- Real
- Karakter
- Boolean
- Enumerated
- Sub-range
Jenis data yang non standar (user defined), yaitu;
- Jenis data berstuktur, yaitu:
- Jenis Data Pointer
- Array
- Record
- Set
- File
TANDA OPERASI
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9
kategori, yaitu
- Assignment operator.
- Binary operator.
- Unary operator.
- Bitwise operator.
- Relational operator.
- Logical operator.
- Address operator.
- Set operator.
- String operator.
Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua
diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk
konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika
yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator
|
Operasi
|
Tipe operand
|
Tipe hasil
|
*
|
Perkalian
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
integer
real
|
DIV
|
Pembagian bulat
|
integer,integer
|
integer
|
/
|
Pembagian real
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
real
real
|
MOD
|
Sisa pembagian
|
integer,integer
|
integer
|
+
|
Pertambahan
|
real,real
integer,integer
real,integer
|
real
integer
real
|
-
|
pengurangan
|
real,real
integer,integer
real,real
|
real
integer
real
|
Contoh :
15*5
hasilnya 75
20/3
hasilnya
6.6666666667E+00
20 div 3
hasilnya 6
20 mod 3
hasilnya 2
Unary operator
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary
minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif,
baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk
memberai tanda plus.
Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5
Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari
operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.
Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua
buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False.
Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini
bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja,
yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Konstanta, Variabel dan Ekspresi.
Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah
ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi =
3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau
nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti :
bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk
suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
- Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
- Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
- (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) Þ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
- Upah < 1000.0 Þ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
Input dan output (Standar I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan
identifier standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan
untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan
ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier
standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa
ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris
untuk tampilan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar